JAKARTA, iNews.id - Menteri BUMN, Erick Thohir membeberkan alasan mendasar mengenai pencopotan Direktur Penunjang Bisnis Pertamina, Didi Sunardi. Menurutnya, salah satunya dinilai tidak bertanggung jawab.
Erick menyebut, posisi direksi dan komisaris Pertamina bukan hanya soal jabatan, namun juga soal tanggung jawab atas tugas yang diemban. Dalam konteks ini, Erick menyinggung insiden kebakaran Terminal BBM atau Depo Plumpang, Jakarta Utara.
Pada saat insiden yang menelan korban jiwa itu terjadi, Erick menyebut langsung menginstruksikan sejumlah Direksi Pertamina kembali ke Jakarta. Namun, hanya beberapa direksi saja yang mematuhi permintaan tersebut.
Seperti diketahui, saat itu Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati sedang berada di Jepang. Dia tengah melakukan perjalanan bisnis ke Negeri Sakura bersama Direktur Utama BUMN lainnya.
Sementara, direksi lain termasuk Dedi Sunardi tidak diketahui pasti, apakah mereka juga bersama dengan Nicke atau justru berada di Jakarta. Erick mengetahui sebagian direksi tidak berada di lokasi pascakebakaran Jumat malam itu, sementara pipa penyalur BBM di terminal mengalami ledakan dan menewaskan belasan warga.