CANBERRA, iNews.id – Anthony Albanese resmi menjabat sebagai perdana menteri Australia, menggantikan Scott Morrison. Partai Albanese, Buruh, memenangkan pemilu Australia pada akhir pekan lalu sekaligus mengakhiri pemerintahan konservatif yang telah berkuasa 9 tahun.
Dalam pidato pelantikan di Canberra, Albanese berjanji untuk menyatukan Australia.
“Saya berharap dapat memimpin pemerintah yang membuat bangga warga Australia, pemerintah yang tidak berusaha memecah belah, yang tidak berusaha mengotak-ngotakkan, tetapi berusaha menyatukan rakyat,” kata Albanese.
Meskipun hasil pemungutan suara masih dihitung dan susunan pemerintahan belum rampung, Albanese tetap disumpah oleh Gubernur Jenderal Australia, David Hurley, lewat upacara di Ibu Kota Canberra.
Dengan begitu, dia bisa menghadiri pertemuan kunci kelompok keamanan Quad di Tokyo pada Selasa (24/5/2022).