WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) menuduh Rusia melanggar kesepakatan pengendalian senjata nuklir New START yang diteken kedua negara sejak 2011. Alasannya Rusia tak mengizinkan aktivitas tim inspeksi di wilayahnya.
Perjanjian New START mengatur pembatasan jumlah hulu ledak nuklir strategis yang dimiliki kedua negara serta penyebaran rudal dan pengebom berbasis darat dan kapal selam.
"Penolakan Rusia untuk memfasilitasi aktivitas inspeksi mencegah Amerika Serikat menggunakan hak-hak penting berdasarkan perjanjian dan mengancam kelangsungan kontrol senjata nuklir AS-Rusia," kata seorang juru bicara Deplu AS.
Sementara itu Dubes Rusia untuk AS Anatoly Antonov menegaskan, tak mungkin mengizinkan militer AS ke fasilitas senjata strategisnya saat ini di tengah perang dengan Ukraina.