JAKARTA, iNews.id – Bagi penggemar kopi, tentu tidak asing dengan robusta dan arabika. Namun bagi kebanyakan orang, terutama bagi yang hanya sekadar suka, dua jenis kopi itu terdengar “membingungkan”. Apa sih bedanya?
Kopi robusta dan arabika memiliki karakter masing-masing. Tidak hanya dari segi rasa dan aroma, namun juga cara menanamnya.
Perbedaan itu juga terletak dari sisi sejarah. Tanaman kopi Arabika pertama kali ditemukan di Ethiopia. Kemudian, kopi itu dipopulerkan oleh orang Arab menjadi minuman dan disebarkan ke seluruh penjuru dunia.
Sementara asal usul kopi robusta bisa menjadi minuman yang populer tidak lepas dari peran Indonesia. Pada awal abad ke-20, Belanda membawa tanaman asli Afrika ini secara besar-besaran ke Indonesia untuk dibudidayakan. Pada saat itu, Indonesia pun sempat menjadi ladang pengekspor kopi terbesar di dunia.
Perbedaan utama terletak pada rasa dan aroma. Kopi robusta dikenal dengan rasa cenderung pahit, sementara arabika tidak demikian. Kandungan gula pada kopi arabika terbilang cukup banyak.
Selain itu, arabika memiliki rasa yang bervariasi, seperti rasa buah-buahan, kacang-kacangan, ataupun biji-bijian. Inilah alasannya kopi Arabika menjadi kopi favorit dibandingkan kopi robusta.