BOGOR, iNews.id - Badan Pengelola Trasportasi Jabodetabek (BPTJ) bersama Pemerintah Kota Bogor mulai hari ini, Selasa (2/11/2021) resmi meluncurkan BISKITA TransPakuan di halaman Balai Kota Bogor, Jawa Barat. Pada tahap pertama ini, terdapat 10 bus yang diujicobakan yakni untuk koridor 5 dengan rute Stasiun Bogor-Ciparigi PP.
Kepala BPTJ Polana Pramesti mengatakan langkah ini merupakan upaya bersama dengan Pemerintah Kota Bogor dalam menghadirkan layanan angkutan umum massal sesuai standar pelayanan minimal melalui subsidi berbasis skema Buy The Service (BTS).
"Kami sangat bersyukur mengingat setelah melalui proses yang panjang, akhirnya di tengah pandemi Covid-19 pada kesempatan pagi ini, BISKITA TransPakuan dapat hadir sebagai layanan angkutan umum massal dengan konsep Bus Rapid Transit (BRT) di Kota Bogor," kata Polana, Selasa (2/11/2021).
Perlu diketahui, BPTJ sejak tahun 2019 telah mengupayakan adanya dukungan subsidi dari pemerintah pusat untuk pembenahan transportasi perkotaan di Bodetabek. Mengingat, pembenahan transportasi perkotaan di wilayah Bodetabek merupakan sangat mendesak, namun di sisi lain pemerintah daerah memiliki banyak keterbatasan.
"Upaya BPTJ ini baru terealisasi di tahun 2021 dengan Kota Bogor terpilih sebagai pilot project penerima subsidi dengan skema Buy The Service. Terpilihnya Kota Bogor tidak lain karena dianggap memiliki komitmen dalam melakukan pembenahan transportasi perkotaan di wilayahnya yang mendapat dukungan pula dari legislatif," ucapnya.
Mekanisme realisasi subsidi dengan skema BTS tersebut yakni operator layanan yang terpilih melalui proses lelang harus menyiapkan dan menyelenggarakan layanan dengan standar pelayanan BRT. Di mana, untuk biaya operasionalnya dibeli atau dibayar sebagai subdisi dari pemerintah pusat.
"Angkutan umum massal ini dihadirkan dengan standar layanan yang jauh lebih baik dibanding angkutan konvensional. Konsep BRT yang menjadi acuan standar pelayanan mensyaratkan pemenuhan berbagai aspek seperti keselamatan, kenyamanan dan kemudahan pelayanan. Bahkan dukungan teknologi digital juga dilibatkan seperti dalam bentuk aplikasi digital untuk kemudahan pelayanan bagi masyarakat dan juga pemasangan berbagai peralatan berbasis internet Internet of Things (IOT)," ujarnya.