JAKARTA, iNews.id - Perundungan di antara anak-anak terus menjadi masalah yang belum terselesaikan di Indonesia. Ironisnya, perundungan ini bahkan terjadi di lingkungan sekolah, tempat seharusnya anak-anak belajar dan berkembang.
Terbaru, kasus perundungan di SMPN 2 Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah, telah menarik perhatian. Seorang kakak kelas dengan kejam menganiaya adik kelasnya di tengah lapangan dengan sangat terang-terangan. Kejadian ini disaksikan oleh murid lainnya, namun tidak ada satupun dari mereka yang mencoba menghentikan perundungan tersebut.
Perundungan memiliki konsekuensi negatif bagi anak-anak. Dampak buruknya tidak hanya dirasakan oleh korban, melainkan juga oleh pelaku dan penonton perbuatan perundungan tersebut.