BUENOS AIRES, iNews.id – Dokter dan para perawat yang menangani Diego Armando Maradona dituduh terlibat pembunuhan sang legenda sepak bola Argentina itu. Pengadilan di negara itu akan menyidang mereka dalam waktu dekat.
Putusan pengadilan yang dikeluarkan pada Rabu (22/6/2022) itu adalah buah dari penyelidikan atas kematian Maradona yang didiagnosis akibat serangan jantung.
Sebelum kematiannya pada 2020, Maradona menjalani perawatan di sebuah rumah sakit dekat Ibu Kota Argentina, Buenos Aires.
Putusan itu mengungkap, delapan orang yakni dokter, perawat, dan psikolog yang menangani Maradona diduga melakukan “pembunuhan sederhana”, tuduhan serius yang berarti menghilangkan nyawa seseorang dengan rencana.