JAKARTA, iNews.id - Maskapai Garuda Indonesia menawarkan pensiun dini kepada karyawannya. Langkah ini sebagai salah satu cara menyelamatkan keuangan perusahaan.
Perseroan memastikan, tawaran pensiun dini bersifat sukarela, bukan paksaan. Program pensiun dini dibuka mulai 19 Mei- 19 Juni 2021.
"Kebijakan ini menjadi penawaran terbaik yang dapat kami upayakan terhadap karyawan di tengah situasi pandemi saat ini, yang tentunya senantiasa mengedepankan kepentingan bersama seluruh pihak, dalam hal ini karyawan maupun perusahaan," tutur Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Senin (31/5/2021).
Menurutnya, karyawan yang bersedia pensiun dini akan memperoleh hak sesuai pasal 64 Perjanjian Kerja Bersama (PKB), yaitu dua kali pesangon, satu kali uang penghargaan masa kerja, uang pengganti hak, dan tiket konsesi buat mereka yang masih bekerja aktif di atas 16 tahun.
Selain itu, manajemen Garuda Indonesia akan menambahkan dua kali penghasilan bulanan, kompensasi atas sisa cuti yang belum diambil, kompensasi atas casual sickness 2020, tunjangan tengah tahun 2020 dan tahun 2021 bagi yang eligible (berhak) dan pembayaran penghasilan yang selama ini ditunda juga akan menjadi hak karyawan.