JAKARTA, iNews.id - Selama bertahun-tahun, Bulan telah menjadi objek penelitian dan eksplorasi luar angkasa yang sangat menarik. Namun, manusia masih belum sepenuhnya memahami asal usul satelit alami Bumi ini.
Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa Bulan sebenarnya 40 juta tahun lebih tua dari perkiraan sebelumnya. Dalam sebuah studi yang diterbitkan oleh European Association of Geochemistry, para ilmuwan mengamati formasi kristal pada sampel batuan dari permukaan Bulan untuk menentukan usianya.
Banyaknya zirkon, kristal yang ditemukan dalam sampel yang dikumpulkan oleh program Apollo NASA bertahun-tahun lalu, mengindikasikan bahwa permukaan Bulan sebenarnya terbentuk sekitar 110 juta tahun setelah pembentukan Tata Surya.