KUALA LUMPUR, iNews.id – Daun nanas kerap menjadi limbah yang tak terpakai sehingga dibuang begitu saja oleh para petani atau pelaku industri. Namun, negeri jiran mampu berinovasi dengan limbah itu.
Para peneliti Malaysia berhasil mengembangkan metode untuk mengubah serat daun nanas menjadi bahan yang kuat untuk kerangka pesawat tak berawak atau drone. Proyek inovasi tersebut dipimpin oleh Profesor Mohamed Thariq Hameed Sultan di Universitas Putra Malaysia.
Sejak tiga tahun lalu, tim riset itu berusaha menemukan cara penggunaan berkelanjutan limbah nanas yang dihasilkan oleh para petani di Hulu Langat, sebuah daerah yang terletak sekitar 65 km dari Kuala Lumpur. Usaha itu pun kini menuai hasil.