JAKARTA, iNews.id - Pemerintah menyiapkan proposal negosiasi dagang untuk Amerika Serikat menyusul adanya kebijakan tarif resiprokal Presiden AS Donald Trump. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto bakal memimpin negosiasi dengan pemerintah AS paling lambat 17 April 2025.
Baca juga: Infografis Trump Kenakan Tarif 32 Persen untuk Produk Indonesia
“Kita ambil yang top 10 Indonesia import dan top 10 Indonesia export. Contohnya ekspor Indonesia seperti elektronik dan sepatu. Komponen yang Amerika butuhkan seperti semikonduktor, furniture kayu, hingga copper and gold justru tidak diberlakukan (tarif),” ujar Airlangga di Jakarta, Senin (7/4/2025).
Baca juga: Infografis Produk Ekspor RI yang Bakal Terdampak Tarif 32 Persen Trump
Menurutnya, Indonesia akan fokus pada sejumlah komoditas penting seperti gandum, kapas dan migas sebagai bagian dari peningkatan impor dari AS.