MANILA, iNews.id - Kapal angkatan laut dan kapal Penjaga Pantai China memasuki perairan sengketa dengan Filipina di Laut China Selatan, yakni di sekitar Pulau Thitu, rantai kepulauan Spratly.
Kapal-kapal bersenjata itu mengawal puluhan kapal milisi China yang tampaknya mencari ikan di perairan tersebut.
Penjaga Pantai Filipina menyatakan, 42 kapal yang diyakini diawaki milisi maritim China terlihat di sekitar pulau Thitu. Satu kapal AL dan kapal Penjaga Pantai China juga terlihat.
Thitu atau Pag-asa merupakan pos terdepan dan terbesar Filipina sehingga perannya sangat penting dan strategis di Laut China Selatan. Namun China juga mengklaim sebagian wilayah Spartly.