JAKARTA, iNewd.id - Kebakaran yang terjadi di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menimbulkan kerugian yang cukup besar yakni diperkirakan mencapai Rp89,76 miliar. Ada empat yang digunakan untuk menghitung potensi kerugian akibat kebakaran Bromo.
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama, Kemenparekraf, Nia Niscaya mengatakan, empat variabel yang digunakan untuk menghitung potnsi kerugian tersebut adalah pertama jumlah kunjungan atau kuota harian wisatawan per hari. Kedua, harga tiket atau jenis tiket.
Selanjutnya, rincian ketiga, biaya atau spending yang dikeluarkan wisatawan ketika mengunjungi destinasi tersebut, dan keempat lama waktu penutupan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).