JAKARTA, iNews.id - Indonesia telah bersiap dalam pembangunan teknologi telekomunikasi untuk akselerasi transformasi digital. Salah satu mewujudkannya dengan satelit multifungsi Indonesia.
Satelit multifungsi Indonesia ini bernama Satelit Republik Indonesia (Satria). Menariknya, Satria adalah salah satu satelit terbesar yang ada di Asia.
Menurut informasi di unggahan Instagram Kementerian Komunikasi dan Informatika (kemenkominfo), Satria akan menyebarkan manfaat kepada instansi pemerintah daerah khusunya kantor desa, sekolah, puskesmas, layanan publik, serta masyarakat di daerah 3T.
Satelit multifungsi Indonesia ini ditargetkan mengorbit pada 2023 mendatang. Satria akan menjangkau 150.000 titik yang belum terjangkau layanan internet.
Satelit Satria-1 yang berjenis High Throughput Satellite (HTS) ini diproduksi oleh perancang dan pabrikan asal Prancis, Thales Alenia Space. Rencananya, peluncuran Satria-1 akan menggunakan Roket Falcon 9 milik SpaceX.