DAMASKUS, iNews.id - Mohammed Al Bashir ditunjuk sebagai perdana menteri sementara dalam pemerintahan transisi Suriah pada Selasa (10/12/2024). Ia dan timnya akan menjalankan tugas hingga 1 Maret 2025.
Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan melalui televisi, Al Bashir, yang memiliki kedekatan dengan Hayat Tahrir Al Sham (HTS), kelompok oposisi bersenjata yang terlibat dalam menggulingkan Presiden Bashar Al Assad, mengungkapkan bahwa dirinya telah diberikan mandat untuk membentuk pemerintahan transisi di Suriah.
SSG, yang dibentuk oleh HTS bersama kelompok bersenjata lainnya di Idlib pada tahun 2017, mengambil alih kekuasaan setelah kejatuhan Damaskus dan tumbangnya Presiden Bashar Al Assad pada Minggu (8/12/2024). Dalam situasi ini, Perdana Menteri Suriah Mohammad Ghazi Al Jalali menyetujui untuk menyerahkan kendali kepada SSG.