WASHINGTON, iNews.id - Badan antariksa Amerika Serikat NASA menyebut asteroid sepanjang 49 meter, diberi nama 2023 DW, bisa saja menabrak Bumi pada 2046. Data menunjukkan, jarak terdekat asteroid itu ke Bumi adalah 1,8 juta km, yakni pada 14 Februari 2046.
Namun para ilmuwan menegaskan kemungkinan tabrakan terjadi sangat kecil. NASA menyebut ada kemungkinan 1 berbanding 560 asteroid itu menghantam Bumi. Sementara badan antariksa Eropa mengungkap kemungkinan 2023 DW menghantam Bumi 1 berbanding 625.
Kedua badan antariksa tersebut memberi peringkat asteroid 1 dari 10 Skala Bahaya Dampak Torino. Level 1 berarti potensi tabrakan sangat tidak mungkin. Hanya saja, level 1 terbilang mengkhawatirkan mengingat saat ini asteroid-asteroid lain berada di level 0.
Pada Oktober 2022, NASA berhasil mengubah lintasan asteroid dengan cara menabrakkan roket ke batuan tersebut. Misi itu dipuji sebagai terobosan besar untuk mempertahankan kelangsungan hidup di Bumi.