STOCKHOLM, iNews.id - Hadiah Nobel Fisika tahun 2023 diberikan kepada tiga peneliti yang berhasil mengembangkan gelombang cahaya sangat singkat yang mampu mengamati peristiwa dalam atom dan molekul. Ketiganya adalah Pierre Agostini, Ferenc Krausz, dan Anne L'Huillier. Temuan mereka telah berkontribusi signifikan dalam meningkatkan bidang diagnostik medis dan teknologi elektronik.
Menurut Royal Swedish Academy of Sciences, penelitian yang dilakukan oleh mereka telah memberikan kontribusi berupa pengembangan alat baru untuk mempelajari pergerakan elektron dalam atom. Perubahan ini terjadi dalam interval waktu yang sangat singkat, yaitu satu per sepuluh attosekon, sebuah satuan waktu yang sangat kecil, di mana jumlah attodetik dalam 1 detik setara dengan jumlah detik sejak awal terbentuknya alam semesta.
Hadiah Nobel dianugerahkan setiap tahun sesuai dengan petunjuk dari pencipta dinamit, Alfred Nobel, seorang pengusaha. Penghargaan ini telah diberikan sejak tahun 1901, walaupun ada beberapa tahun yang tidak ada pemberian, kepada individu atau organisasi yang dianggap berkontribusi secara signifikan di berbagai bidang, termasuk kedokteran dan fisiologi, fisika, sastra, dan upaya perdamaian.