Infografis Pemerintah Ingin Batasi Harga Jual Barang Impor di e-Commerce

Iqbal Dwi Purnama
Infografis pemerintah ingin batasi harga barang impor yang dijual di e-commerce. (Foto: dok iNews)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mengatakan pemerintah ingin membatasi harga jual barang impor yang dijual di e-commerce. Hal itu, merupakan upaya melindungi produk UMKM lokal.

Menurut Teten, salah satu upaya yang paling mudah untuk membatasi peredaran barang impor adalah menetapkan harga batas minimum barang impor yang boleh dijual di e-commerce.

Saat ini, Kementerian Koperasi dan UMKM tengah mengupayakan agar barang impor yang boleh dijual di dalam negeri harganya tidak lebih murah dari 100 dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp1,5 juta. Dengan demikian, barang-barang UMKM di bawah harga itu bisa berdagang bebas dipasar domestik.

"Kita sedang minta produk yang masuk ke dalam negeri yang boleh dijual di e-commerce harga minumum 100 dolar AS. Itu paling mudah untuk memprotect dalam negeri, kalau produk dibawah itu sudah banyak di dalam negeri," ujar Teten saat ditemui MNC Portal di Hotel Le Meridien Jakarta, Senin (10/7/2023).

Menurut dia, UMKM memiliki kontribusi yang cukup besar dalam pembukaan lapangan kerja di Indonesia. Bahkan 97 persen lapangan pekerjaan yang ada saat ini disediakan oleh para pelaku UMKM.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Bisnis
2 tahun lalu

Pemerintah akan Terapkan Sertifikasi Barang Impor Sebelum Dijual di Platform e-Commerce

Bisnis
2 tahun lalu

Mendag Musnahkan Barang Impor Ilegal Asal China hingga Thailand Senilai Rp13,31 Miliar

Nasional
12 bulan lalu

Infografis Menkominfo Pastikan Larang Aplikasi Temu Masuk RI

Bisnis
2 tahun lalu

Infografis Meta Ajukan Izin e-Commerce di Indonesia

Bisnis
2 tahun lalu

Infografis RI Impor Komoditas dari Israel Senilai Rp226 Miliar Sepanjang 2023

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal