STOCKHOLM, iNews.id - Penulis dan dramawan Norwegia Jon Fosse dianggap berjasa atas karya drama dan prosa inovatifnya, menyuarakan berbagai hal yang sebelumnya tidak bisa diungkapkan. Jon Fosse terkejut dirinya mendapat Hadiah Nobel Sastra tahun ini. “Saya melihat, yang pertama, ini sebagai penghargaan terhadap sastra dan bertujuan utama untuk menjadi sastra, tanpa pertimbangan lain,” ujarnya.
Akademi Swedia menyatakan Fosse mampu menghasilkan karya-karya dalam berbagai genre, termasuk drama, novel, kumpulan puisi, esai, buku anak-anak, serta berbagai terjemahan. Disebutkan, Fosse merupakan salah satu penulis drama paling banyak tampil di dunia.
Bahasa Norwegia baru hanya digunakan oleh sekitar 10 persen dari total populasi negara tersebut. Bahasa versi Fosse dikembangkan pada abad ke-19 dengan dialek perdesaan sebagai dasarnya. Itu menjadi alternatif dari penggunaan bahasa Denmark yang dominan.