Infografis Polisi Myanmar Diperintah untuk Menembak Mati Demonstran

Anton Suhartono
Polisi Myanmar mengaku diperintah menembak demonstran anti-kudeta sampai mati (Grafis: Maspuq Muin)

CHAMPHAI, iNews.id - Polisi Myanmar yang menyeberang ke India karena tak mau tunduk pada pemerintahan junta militer mengungkapkan pengalaman mereka saat menangani demonstrasi menentang kudeta.

Pria bernama Tha Peng (bukan nama lengkap) mengaku ditugaskan menembaki para demonstran menggunakan senapan mesin ringan untuk membubarkan mereka, bahkan sampai mati.

Tha Peng bertugas di Kota Khampat, Myanmar, pada 27 Februari saat diperintah menembaki demonstran, namun dia menolak. Keesokan harinya, seorang petugas menelepon dan memerintahkan dia kembali agar mau menembaki demonstran lalu ditolaknya dan mengundurkan diri.

Pada 1 Maret, dia meninggalkan rumah dan keluarga di Khampat untuk menyeberang ke India. Dia berjalan selama 3 hari pada malam agar tak terdeteksi tentara, sebelum menyeberang ke India melalui Negara Bagian Mizoram.

Menurut aturan kepolisian Myanbmar, demonstran harus dihentikan dengan peluru karet atau ditembak di bawah lutut.  Namun saat itu Tha Peng dan rekan-rekannya diperintah menembak demonstran sampai mati.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 bulan lalu

Infografis Trump Tuduh Obama Pimpin Kudeta, Perintahkan Penangkapan

Internasional
6 bulan lalu

Infografis Covid-19 Mulai Renggut Nyawa di India, Hampir 4.000 Orang Terinfeksi

Internasional
6 bulan lalu

Infografis Alasan China Bersekutu dengan Pakistan

Internasional
6 bulan lalu

Infografis Besaran Gaji Tentara India

Internasional
7 bulan lalu

Infografis Sosok Ayesha Farooq, Pilot Jet Tempur Perempuan Pertama Pakistan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal