JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 9.709 orang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Jakarta Barat akibat polusi udara, berdasarkan laporan periode Januari hingga Juli 2023.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat (Sudin), Erizon Safari menjelaskan bahwa kasus ISPA pada bulan Januari mencapai 1.615, sedangkan pada Februari tercatat 1.518 kasus. Pada bulan Maret, jumlahnya meningkat menjadi 1.831, sementara di bulan April, terdapat 1.237 kasus.
Dia menegaskan bahwa tidak ada langkah persiapan khusus untuk mengatasi kemungkinan lonjakan kasus ISPA yang mungkin terjadi akibat buruknya kualitas udara di Jakarta. Dia menjamin ketersediaan obat-obatan bagi para pasien sudah mencukupi.