Infografis Presiden Burundi Serukan Warganya Rajam Kaum Gay Ramai-Ramai

iNews.id
Infografis Presiden Burundi Serukan Warganya Rajam Kaum Gay Ramai-Ramai

BUJUMBURA, iNews.id - Presiden Burundi Evariste Ndayishimiye mengajak penduduknya untuk menghukum kaum gay dengan menggunakan metode rajam atau melempari mereka dengan batu. Burundi termasuk salah satu negara di Afrika yang memberlakukan hukuman yang keras terhadap orang-orang yang terlibat dalam praktik homoseksual, termasuk pengucilan dan hukuman penjara hingga 2 tahun.

Ndayishimiye menegaskan bahwa perilaku homoseksual dianggap sebagai ancaman bagi masyarakatnya, bahkan bagi mereka yang tidak terlibat dalam praktik tersebut. Oleh karena itu, Ndayishimiye menekankan perlunya penanganan yang tegas terhadap hubungan sesama jenis.

Selain itu, Ndayishimiye menyatakan keyakinannya bahwa homoseksualitas bukanlah bagian dari budaya Burundi, melainkan suatu tradisi Barat yang diimpor ke negaranya. Dalam upaya menghindari penyebaran praktik ini, presiden mengajak warganya untuk bersama-sama menghukum para pelakunya dengan rajam.

Editor : Johan Jaelani
Artikel Terkait
Jabar
2 tahun lalu

Anggota Organisasi LGBT di Subang 3.000 Orang, Sumbang 33 Persen Kasus HIV-AIDS

Internasional
2 tahun lalu

Dianggap Diskriminasi LGBT, Pejabat Uganda dan Zimbabwe Akan Ditolak Masuk ke AS

Internasional
2 tahun lalu

Rusia Ingin Labeli Gerakan LGBT Internasional sebagai Ekstremis

Photo
2 tahun lalu

Aksi Emak-Emak Anti LGBT Tolak Konser Coldplay di Indonesia

Jabar
2 tahun lalu

Diduga Jadi Sarang Kaum Homoseksual, Kapolrestabes Bandung Minta Menkominfo Blokir Walla 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal