MANILA, iNews.id - Presiden Filipina Rodrigo Duterte menegaskan tidak akan menarik kapal perang dan penjaga pantai di perairan sengketa Laut China Selatan. Kedaulatan atas perairan tidak bisa dinegosiasikan dengan China.
Dalam pidato pada Rabu (28/4/2021) malam, Duterte menegaskan meskipun negaranya berutang budi kepada China dalam banyak hal, seperti vaksin Covid-19, wilayah kedaulatannya bukan alat tawar.
"Saya akan beri tahu China, kami tidak ingin ada masalah, kami tidak ingin perang. Tapi jika Anda menyuruh kami pergi, tidak akan," kata Duterte.
Duterte menyampaikan pidato itu setelah Kementerian Pertahanan menolak permintaan China agar Filipina menarik kapal perang dan penjaga pantai.
"China tidak punya hak memberi tahu apa yang bisa dan tidak kita lakukan di perairan sendiri," bunyi pernyataan kementerian.
Penjaga Pantai Filipina menggelar latihan di dekat Pulau Thitu, Scarborough Shoal, serta Batanes.
Menanggapi latihan tersebut, Kementerian Luar Negeri China menyatakan Filipina harus menghentikan tindakan yang memperumit kondisi serta meningkatkan perselisihan.