JAKARTA, iNews.id - Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyebut Indonesia akan segera mengekspor prekursor atau bahan baku baterai mobil listrik ke Tesla. Pengiriman dijadwalkan pada November 2024 mendatang.
Menurut Bahlil, Indonesia saat ini telah memiliki Pabrik Halmahera Persada Lygend (HPAL) yang memproduksi bahan baku baterai. Selain itu, Indonesia juga memiliki Pabrik Bahan Anoda Baterai Litium.
Langkah ini merupakan upaya Indonesia dalam mendukung perkembangan industri kendaraan listrik global, terutama melalui kerja sama dengan Tesla, perusahaan mobil listrik asal Amerika Serikat.