RIYADH, iNews.id - Masjidil Haram dibuka dalam kapasitas penuh mulai Minggu (17/10/2021). Selain itu stiker penanda jarak posisi sholat juga dilepas, sehingga jemaah bisa merapatkan barisan, menandai berakhirnya pembatasan akibat pandemi Covid-19 yang berlangsung 18 bulan.
Pemerintah Arab Saudi pada Jumat lalu mengumumkan pelonggaran pembatasan setelah kondisi Covid-19 membaik. Selain Masjidil Haram, pemberlakuan yang sama juga diterapkan di Masjid Nabawi, Madinah.
Wakil Sekjen untuk Urusan Masjidil Haram Saad bin Mohammed Al Muhaimid mengatakan, berbagai persiapan dilakukan sehingga bisa menerima jemaah dalam kapasitas penuh. Di sisi lain, petugas tetap menerapkan protokol kesehatan guna memastikan keselamatan semua orang.
Dia menegaskan semua jemaah dan pengunjung tetap diwajibkan mendaftar lebih dulu melalui aplikasi Tawakkalna dan Eatmarna. Mereka juga diwajibkan mengenakan masker.
Pelonggaran aturan ini juga berlaku di lokasi lain termasuk tempat umum, alat transportasi, pusat perbelanjaan, bioskop, dan lainnya.
Penggunaan masker juga tak wajib di tempat umum luar ruangan, kecuali lokasi-lokasi tertentu, termasuk Dua Masjid Suci.