WASHINGTON, iNews.id - Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva mengatakan, subsidi bahan bakar fosil global mencapai 6 triliun dolar AS atau Rp85.630 triliun pada 2020. Jumlah ini 6,8 persen dari produk domestik bruto (PDB) global.
Menurutnya, tanpa mengurangi penggunaan bahan bakar fosil secara dramatis, manusia akan menyaksikan kehancuran tak terhitung di lingkungan. Selain itu, kerusakan berkelanjutan pada kesehatan dan mata pencaharian.
Adapun emisi karbon global dapat berkurang sepertiganya dengan menjaga batas pemanasan global hingga 1,5 derajat celcius.