JAKARTA, iNews.id - Juru bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S Atmawidjaja menyatakan, rencana pemberlakuan transaksi tol nirsentuh tanpa berhenti atau Multi Lane Free Flow (MLFF) kemungkinan ditunda. Ini menyusul informasi mengenai adanya kisruh terkait pemberlakukan sistem tersebut.
Dia mengaku telah mendapatkan informasi itu. Adapun Kementerian PUPR akan mempelajari kembali penyesuaian rencana pemberlakuan transaksi tol nirsentuh.
Sebagai informasi, kisruh mengenai pemberlakuan tol nirsentuh berawal dari uji coba di Jalan Tol Bali-Mandara yang sedianya dilaksanakan pada 1 Juni 2023 tidak terjadi dan tanpa kejelasan dari PT Roatex Indonesia Toll System (RITS), merupakan Badan Usaha Pelaksana (BUP) MLFF. RITS adalah anak perusahan Roatex Ltd. Zrt asal Hungaria.
Informasi yang beredar, tidak terlaksananya uji coba tol nirsentuh di Jalan Tol Bali-Madura, disebabkan sistem yang bisa menimbulkan kebocoran atau kehilangan. Sistem MLFF sudah diterapkan dan terbukti sukses di Hungaria sejak 2013, namun menurut mantan Dirut RITS Musfihin Dahlan, ada potensi kehilangan pendapatan saat MLFF Hungaria diterapkan.