JAKARTA, iNews.id - Gerakan PINK (Perempuan untuk INdonesia Kuat) atau PINK Movement, yang digagas oleh sekelompok relawan pendukung Ganjar-Mahfud, melakukan kegiatan canvassing bersama berbagai organ relawan dari berbagai komunitas untuk mendorong kepedulian dan partisipasi pemilih perempuan dalam Pemilu 2024.
Dari pilpres ke pilpres, kaum perempuan menjadi sasaran yang sangat diperhitungkan dalam mendulang suara bagi capres cawapres Republik Indonesia. Partisipasi perempuan begitu signifikan dan perempuan merupakan kelompok pemilih yang cermat dan kritis dalam menentukan paslon pilihannya.
“Perempuan adalah faktor sentral dalam kehidupan masyarakat karena peran pentingnyasebagai tulang punggung keberlangsungan keluarga, baik secara sosial maupun ekonomi,” kata Donna H. Pediarto, co-founder PINK Movement.
“Isu-isu perempuan harus terus menjadi topik yang disuarakan dan diperjuangkan, karena perempuan dan anak masih menjadi bagian dari kelompok masyarakat yang tertinggal atau bahkan ditinggalkan dalam berbagai aksi dan kebijakan yang tidak berpihak,” lanjut Donna.
Dalam upaya bergerak menyatukan semangat dan kepedulian serta keberpihakan pada perempuan dan anak, PINK Movement meyakini Ganjar Pranowo adalah sosok pemimpin yang sudah punya rekam jejak, wawasan gender serta keberpihakan dan pengentasan problema kaum perempuan dan anak sepanjang masa baktinya di DPR selama 10 tahun maupun saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah selama satu dekade terakhir.