Cari Untung Harga BBM Naik, Sebanyak 81,9 Ton Solar dan 3,2 Ton Pertalite Ditimbun

Ahmad Antoni

SEMARANG, iNews.id - Puluhan pelaku penimbunan dan pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dari berbagai Polres di Jawa Tengah ditahan di Mapolrestabes Semarang, Senin (5/9/2022). Sebanyak 60 orang ditetapkan sebagai tersangka dari 50 kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi di berbagai daerah.

Dalam pengungkapan kasus ini, Polda Jateng menyita barang bukti 81,9 ton solar dan 3,2 ton Pertalite serta puluhan kendaraan bermotor yang diduga sebagai sarana dalam melaksanakan tindak pidana tersebut.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengungkapkan modusnya yakni menimbun, mengoplos, serta menjual lintas provinsi dengan tujuan memperoleh keuntungan sendiri. Dari berbagai kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi tersebut terdapat sejumlah kasus menonjol, di antaranya pengungkapan di Kudus dan Cilacap.

Di Kudus, polisi mengungkap penimbunan 12 ton Bio Solar yang melibatkan sebuah perusahaan sebagai pembeli. Dua orang yang berperan sebagai pengecer dan penampung BBM telah ditetapkan sebagai tersangka.

Sementara di Cilacap, polisi mengungkap pengoplos BBM jenis Pertalite dengan bahan kimia yang dijual sebagai BBM jenis Pertamax. Para tersangka dijerat dengan Undang-undang Nomor 22 tahun 2001 tentang migas serta Undang-undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

(FOTO: Sindo/Ahmad Antoni)

Editor : Yudistiro Pranoto
Artikel Terkait
Photo
9 bulan lalu

Sinergi Hadirkan Harmoni Energi Kebaikan Jelang Hari Raya

Photo
9 bulan lalu

Dirut Pertamina Paparkan Kesiapan Stok BBM saat Lebaran 

Photo
10 bulan lalu

Respons Dugaan Pertamax Oplosan, Anggota DPR Sidak SPBU

Photo
1 tahun lalu

Dukung Program Pemerintah Jalankan BBM Satu Harga ke Wilayah 3T di Timur Indonesia 

Photo
1 tahun lalu

Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Kompak Turun per Oktober

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal