Denny JA: Membatasi Usia Capres adalah Kesalahan

Yudistiro Pranoto

JAKARTA, iNews.id - Menurut Denny JA, ada tiga kesalahan jika gugatan pembatasan usia capres dikabulkan Mahkamah Konstitusi. Denny menanggapi berita yang lagi marak, munculnya gugatan ke Mahkamah Konstitusi agar usia capres dan cawapres maksimal 65 tahun. Mereka yang lebih dari 65 tahun, dilarang menjadi capres dan cawapres.

Kesalahan pertama pembatasan maksimal usia capres- cawapres 65 tahun mengabaikan fakta sejarah. Ada contoh nyata presiden yang usianya di atas 65 tahun justru menjadi ikon dunia, seperti kasus Nelson Mandela di atas.

Nelson Mandela dihormati sebagai simbol perjuangan anti diskriminasi rasial tingkat dunia.  Sejak tahun 2009, PBB menjadikan hari ulang tahunnya (18 Juli) sebagai hari internasional: Mandela’s Day.

UNESCO menulis: “Kami merayakan Hari Internasional Nelson Mandela setiap tahun untuk menyoroti warisan seorang pria yang mengubah abad ke-20 dan membantu membentuk abad ke-21.”


Mandela lahir di tahun 1918. Pada tahun 1994, ia terpilih sebagai Presiden Kulit Hitam Pertama di Afrika Selatan. Saat pertama kali menjadi presiden, usianya 76 tahun!

Editor : Yudistiro Pranoto
Artikel Terkait
Photo
23 hari lalu

Hakim MK Arsul Sani Pamer Ijazah Asli Setelah Dituduh Palsu

Photo
4 bulan lalu

Ritual Adat Sebelum Sidang MK

Photo
5 bulan lalu

Potret Lesti Kejora Jadi Saksi Sidang MK Soal Hak Cipta

Photo
10 bulan lalu

Aksi Teatrikal Buruh Tuntut Pengesahan UU Ketenagakerjaan Baru

Photo
10 bulan lalu

Deretan Tokoh Sastra Berpengaruh di Mata AI

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal