Denny JA: Penyair Sebagai Pemimpin Spiritual Sebuah Bangsa

Yudistiro Pranoto

JAKARTA, iNews.id - Penyair itu pemimpin spiritual sebuah bangsa, ia menjadi cermin batin terdalam komunitasnya.

Sepenggal kalimat dari Johann Wolfgang von Goethe (1749-1832) itu dikutip Ketua Umum Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena, Denny JA, dalam pidatonya yang dibacalan di acara Hadiah Sastra untuk Sutardji Calzoum Bachri di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu malam  (24/6/2023).

Sutardji Calzoum Bachri adalah seorang penyair kontemporer terkemuka Indonesia. Berkat dedikasinya terhadap perkembangan syair di Indonesia, dia dijuluki sebagai Presiden Penyair Indonesia dan diberi gelar Datuk Seri Pujangga Utama.

Sutardji Calzoum Bachri yang merupakan pelopor penyair angkatan 1970-an itu juga dikenal dengan ungkapan Kredo Puisi yang menyatakan bahwa kata-kata harus terbebas dari pengertian dan beban ide. Kredo puisi memberikan pemahaman pembaca terhadap karya-karya sajak dan sikap kepenyairannya.

Merenangkan Sutardji Calzoum Bachri, Denny JA kembali mengingat pada 1981, ketika pertama kali dirinya menjadi mahasiswa. Saat itulah Denny JA berkenalan dengan puisi Sutardji Calzoum Bachri.

Editor : Yudistiro Pranoto
Artikel Terkait
Photo
5 bulan lalu

Angkatan Puisi Esai Meningkat di Era AI

Photo
6 bulan lalu

Dana Abadi Penghargaan Penulis, Terobosan Filantropi Kebudayaan

Photo
7 bulan lalu

Gagasan Kartini Bergema Kembali Lewat Pembacaan Surat oleh Seniman Multigenerasi

Photo
9 bulan lalu

Inovasi Budaya dan Sastra, Denny JA Terima Penghargaan di House of Lords London

Photo
10 bulan lalu

Deretan Tokoh Sastra Berpengaruh di Mata AI

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal