ASAHAN, iNews.id - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dan Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla) melanjutkan kerja sama dalam membangun “Desa Maritim” di sejumlah lokasi yang terletak di perbatasan negara.
Setelah di Pulau Sebatik bulan lalu, Program Desa Maritim berikutnya yang mulai diimplementasikan berada di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, yang berada persis di pesisir Selat Malaka, dan berseberangan langsung dengan negara tetangga. Secara umum, kerja sama ini mencakup penerapan sarana dan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
Hadir dalam kegiatan ini, Head Sustainability & Internal Communication XL Axiata, Andy Satrio Yuddho, Head of Sales Sumut Outer-NAD, Oloan Monang Sinambela, Deputi Informasi Hukum dan Kerja Sama Bakamla RI, Laksamana Muda Bakamla Dade Ruskandar, S.H, M.H. dan Plt. Bupati Asahan, H. Surya, BSc beserta jajaran di Balai Desa Silo Baru, Asahan, Rabu (18/9/2019).
Group Head XL Axiata West Region, Francky Rinaldo Pakpahan mengatakan, untuk mengamankan perbatasan di setiap daerah harus melalui berbagai aspek. “Pengamanan di daerah-daerah perbatasan menyangkut berbagai aspek. Selain menempatkan aparat keamanan dengan berbagai teknis pengamanan, juga perlu diperkuat ketahanan dari sisi warga masyarakat yang berdomisili di daerah perbatasan. Salah satunya adalah dengan mengupayakan peningkatan kualitas hidup mereka. Di ranah penguatan kualitas hidup inilah XL Axiata antusias ikut mendukung Program Desa Maritim.” ucap Francky.
Dukungan XL Axiata ini merupakan pelaksanaan dari perjanjian kerja sama antara XL Axiata dengan Bakamla yang ditandatangani oleh Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini dan Sekretaris Utama Bakamla RI, Laksamana Muda (Bakamla) Supriatno Irawan, Kepala Bakamla RI Laksamana Madya (Bakamla) Achmad Taufiqoerrochman turut hadir dan menyaksikan penandatanganan di Jakarta (22/7/2019.