JAKARTA, iNews.id - Presiden Direktur Taralite Riady Nata (kiri), Komisaris Taralite Karaniya Dharmasaputra (dua kiri); Direktur Taralite Vanessa Prasetyo (ketiga kiri), Presiden Komisaris OVO Dyah NK Makhijani (empat kiri), Direktur Pengawasan Financial Technology OJK Tris Yulianta (empat kanan), Wakil Ketua Umum Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) Lily Marpaung Sambuaga (tiga kanan), Sekretaris Jenderal Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Sunu Widyatmoko (dua kanan), Direktur Eksekutif AFPI Kuseryansyah (Kanan) di Jakarta, Jumat (5/5/2023).
AFPI bersama Taralite (sebagai bagian dari OVO Group dan Grab Indonesia) berkomitmen untuk mendorong literasi keuangan dan akses terhadap pendanaan produktif di Indonesia.
Komitmen tersebut merespon tren industri fintech lending pada awal tahun 2023 yang tercatat positif. Berdasarkan statistik yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sejak 2018 hingga Februari 2023, jumlah total penyaluran pendanaan telah mencapai Rp 564 triliun yang disalurkan oleh 1 juta pemberi pinjaman kepada 106 juta penerima pinjaman, termasuk untuk pendanaan produktif.
Lebih lanjut, data OJK pada 3 April 2023 menyebutkan, industri fintech lending telah membukukan profit sebesar Rp 98,25 miliar pada Februari 2023.