PALEMBANG, iNews.id - Umat Hindu membakar ogoh-ogoh usai melakukan ritual Tawur Kesanga sebelum perayaan Nyepi di Pura Agung Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (21/3/2023). Ogoh-ogoh yang berasal dari bahasa Bali ogah-ogah berarti digoyang-goyang kemudian sebelum dibakar.
Karakter yang dibuat menyeramkan menggambarkan Bhuta Kala yaitu energi negatif dalam diri manusia. Dengan membakar Ogoh-ogoh, umar Hindu meyakini akan menghilangkan sifat dan energi buruk dalam diri Umat Hindu.
Usai melakuan pembakaran, umat Hindu melaksanakan Catur Brata Penyepian di pura atau di rumah pada Hari Raya Nyepi 2023 Tahun Baru Saka 1945.