JAKARTA, iNews.id - (kiri-kanan) Project Leader TEDxSampoernaUniversity Alfred Juliant, Rektor Sampoerna University Wahdi Yudhi dan CEO Indodax Oscar Darmawan membahas mengenai “Status Quo” sebagai upaya untuk memberikan wawasan serta inspirasi bagi generasi muda dalam memahami makna status quo lebih dalam untuk bisa memberikan suatu gagasan atau solusi pada berbagai tantangan dan konteks kehidupan di masa depan.
Badan Eksekutif Mahasiswa KM Sampoerna University kembali melakukan kolaborasi sinergis bersama lisensi konferensi global TEDx. Merupakan tahun keempat menjadi tuan rumah, TEDxSampoernaUniversity menghadirkan tema “Status Quo” dan akan diselenggarakan pada 30 Maret 2024 di Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki. Acara ini menghadirkan para pembicara dan profesional dari berbagai bidang, seperti pendidikan, ekonomi, sosial, dan budaya, serta akan membahas isu terkini dan mengungkap ide terbaru.
Globalisasi yang diikuti dengan perkembangan teknologi telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia di era modern. Globalisasi juga mengubah cara manusia berinteraksi, berdagang, dan berkomunikasi, serta membentuk pola pikir dan nilai-nilai budaya yang global. Dampaknya dapat dirasakan dalam berbagai bidang, mulai dari ekonomi hingga sosial dan budaya. Secara umum, globalisasi cenderung memberikan tantangan terhadap status quo yang sudah ada. Sebab pada arus globalisasi, kita dituntut untuk bisa adaptif dan berinovasi untuk bisa bersaing secara global.
Alfred Juliant selaku Project Leader TEDxSampoernaUniversity menyebutkan bahwa pemilihan tema relevan dengan kondisi saat ini. “Dalam gelaran TEDx keempat ini, kami memilih tema ‘Status Quo’ sebagai upaya untuk memberikan wawasan serta inspirasi bagi generasi muda dalam memahami makna status quo lebih dalam untuk bisa memberikan suatu gagasan atau solusi pada berbagai tantangan dan konteks kehidupan di masa depan. Sebagai generasi muda, mau tidak mau kita harus tetap bisa beradaptasi dan mengikuti perkembangan arus globalisasi. Untuk itu sebaiknya kita dapat memanfaatkan berbagai tantangan menjadi suatu peluang agar bisa berkontribusi untuk Indonesia,” jelas Alfred.
Sampoerna University mendukung penuh terselenggaranya acara ini seiring dengan komitmennya menciptakan pemimpin masa depan yang memiliki karakter kepemimpinan, empati, dan punya tanggung jawab sosial serta mampu beradaptasi dan berinovasi sehingga pada masa depan mereka bisa membawa Indonesia ke arah lebih baik lagi dan memimpin di ranah global. Sebagai institusi pendidikan, pengembangan kompetensi pada peserta didik di Sampoerna University tidak hanya dilakukan melalui kegiatan akademik, tetapi juga non akademik.