SURABAYA, iNews.id - Dosen Departemen Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Fredy Kurniawan, meneliti produk makanan olahan menggunakan alat pendeteksi gelatin babi di Laboratorium Departemen Kimia ITS Surabaya, Jawa Timur, Selasa (28/1/2020).
Alat pendeteksi gelatin babi tersebut dibuat untuk membantu masyarakat di Indonesia mengenal bahan-bahan pada produk yang akan dibeli atau dikonsumsi.
Metode yang digunakan untuk membuat alat pendeteksi gelatin babi ini adalah sensor Quartz Crystal Microbalance (QCM) yang dimodifikasi. QCM adalah salah satu metode elektrokimia yang tergolong sederhana dalam peralatan dan operasionalnya, sehingga bisa dibawa ke mana-mana dan bisa dipakai langsung di lapangan tanpa membawa sampel ke laboratorium.
(Koran Sindo/Ali Masduki)