SURABAYA, iNews.id - Komando Rayon Militer (Koramil) Sukolilo Surabaya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur menggelar sosialisasi dan simulasi tanggap bencana. Kegiatan tersebut untuk membekali pelajar dan masyarakat cara menyelamatkan diri saat terjadi bencana alam.
Danramil Sukolilo Mayor Inf Supriyo Triwahono mengatakan, simulasi tersebut digelar menyusul adanya peringatan dini yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) tentang potensi gempa bumi yang dapat memicu tsunami di Jawa Timur.
Kajian tim ahli BMKG menyebut, potensi terburuk bencana tsunami setinggi 26-29 meter dari gempa berkekuatan 8,7 skala richter tersebut diprediksi terjadi di lepas pantai perairan Kabupaten Trenggalek.