JAKARTA, iNews.id - Pentingnya peran Sumber Daya Manusia dalam mewujudkan industri yang tangguh dan berdaya saing global menjadi salah satu faktor pendorong Kementerian Perindustrian dalam melakukan pembangunan SDM industri yang juga menjadi prioritas Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI).
Dalam menjalankan tugasnya untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di Indonesia yang kini mencapai sekitar 682.000 orang per tahun, BPSDMI memperkuat kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai stakeholders, baik dari dalam maupun luar negeri, seperti mitra industri, asosiasi industri, pemerintah daerah, dan mitra pembangunan luar negeri terkait penerapan pendidikan vokasi sesuai dengan standar Eropa.
“Sampai saat ini, BPSDMI terus didukung oleh mitra internasional dalam penerapan pendidikan vokasi sistem ganda guna menghasilkan SDM industri yang unggul, kompeten, dan berdaya saing global,” kata Kepala BPSDMI Masrokhan melalui siaran persnya di Jakarta, Sabtu (9/12/2023).
BPSDMI menyelenggarakan serangkaian kegiatan vokasi bekerja sama dengan Pemerintah Jerman dan Pemerintah Swiss yang meliputi Workshop Penguatan Manajemen Kelembagaan Institusi Vokasi, Pelatihan Pelatih Tempat Kerja Internasional Batch 6, Pelatihan Master Trainer Pelatih Tempat Kerja Internasional Tahun 2023, dan Focus Group Discussion (FGD) Structured Internship Guidelines di bulan Oktober sampai akhir November 2023.
“Workshop Penguatan Manajemen Kelembagaan Institusi Vokasi merupakan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan yang bertujuan untuk memperkuat promosi dan kualitas sistem VET di Indonesia, memberikan solusi inovatif dalam manajemen politeknik yang mampu menghadapi tantangan global dan masa depan,” jelas Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri (PPPVI) Emmy Suryandari.