NEW DELHI, iNews.id - Pelaksanaan KTT G20 EMPOWER pada tanggal 1-2 Agustus 2023 telah sukses dilaksanakan, menandai dengan peluncuran Deklarasi Gandhinagar "EMPOWER 30 by 30". Di bawah bendera kepresidenan G20 India dengan tema "Women-Led Development", visi 'Satu Bumi, Satu Keluarga, Satu Masa Depan' atau 'Vasudhaiva Kutumbakam' kini menegaskan target 30% keterwakilan perempuan di semua sektor organisasi pada 2030.
Mewakili Indonesia dalam kongres tersebut adalah Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian PPPA, Lenny N. Rosalin, Chair G20 EMPOWER Indonesia Yessi D. Yosetya (dari XL Axiata) dan Co-Chair G20 EMPOWER Indonesia, Rinawati Prihatiningsih (dari PT. Infinitie Berkah Energi dan juga Wakil Ketua Umum DPP IWAPI).
Menurut Co-Chair G20 EMPOWER Indonesia, Rinawati Prihatiningsih, "Kongres ini berhasil menetapkan keputusan strategis mengenai pentingnya peran perempuan dalam pembangunan serta urgensi pencapaian target EMPOWER 30 by 30."
Dalam kesempatan tersebut, delegasi Indonesia menyerahkan dokumen "The Indonesia Gender Dashboard on Women in SMEs" kepada Menteri Urusan Perempuan India, Smt Smriti Zubin Irani dan Chair G20 EMPOWER India, Sangita Reddy. Dokumen tersebut, yang merupakan hasil kerjasama dengan World Bank, berisikan rekomendasi lima intervensi strategis, termasuk reformasi hukum, pendidikan, inklusi keuangan, infrastruktur pendukung, dan transformasi norma sosial.
Visi utama dari dokumen tersebut adalah mewujudkan kesetaraan gender, meningkatkan akses ekonomi bagi perempuan, dan menjamin masa depan yang berkelanjutan, tangguh, dan inklusif.