LOMBOK, iNews.id - Gempa yang mengguncang Lombok, tepatnya di Lombok Timur dan Utara, Nusa Tenggara Barat, masih membuat warga trauma untuk tidur lelap di dalam rumahnya. Tidak hanya menelan korban jiwa, gempa dahsyat yang terjadi di akhir Juli dan awal Agustus itu juga meluluh lantahkan rumah warga.
Banyak rumah yang roboh total rata dengan tanah dan hanya menyisakan puing, ada juga yang rumahnya retak parah sehingga takut ditempati pemiliknya. Kondisi ini menjadi perhatian banyak instansi/perusahaan. Salah satunya Mandiri Tunas Finance (MTF) yang terjun langsung ke lokasi bencana, tepatnya di Desa Balai Dana, Kecamatan Pamenang, Lombok Utara, pada Rabu (19/9/2018).
Arya Suprihadi selaku Direktur Utama MTF didampingi Perana Citra Ketaren selaku Deputy Direktur MTF bersama dengan rombongannya, langsung menemui warga setempat di desa tersebut. Menurut Arya, MTF terpanggil untuk memberikan perhatian berupa bantuan kepada masyarakat dan khususnya pelanggan MTF di Lombok yang terkena musibah dan juga warga pada umumnya. Bantuan sejumlah unit MCK, 50 tenda, sembako dan juga membuat sebuah sumur untuk aliran air bersih yang dibutuhkan warga korban gempa.
“Kami mendapatkan laporan, apa sebenarnya yang benar-benar mereka butuhkan. Dan ternyata air bersih, MCK yang digunakan setiap hari serta tenda. Kami senagaja berikan tenda kecil yang muat 6 orang, untuk digunakan warga yang memilih tidur di dekat halaman rumahnya. Agar tidak jauh di tenda pengungsian. Dan yang terpenting, mereka bisa menjaga privasi mereka dengan tenda yang kami berikan. Begitu pun air bersih mereka sangat butuhkan, sehingga kami mengadakannya,” ungkap Arya di lokasi gempa Lombok, NTB, Rabu (19/9/2018).
Tidak itu saja, Arya mengatakan, MTF juga siap untuk memberikan keringanan dan solusi bagi customernya yang melakukan kredit di MTF. Selain itu, MTF juga akan melakukan restrukturisasi kredit bagi pelanggannya yang terkena bencana gempa.