JAKARTA, iNews.id - Pandemi virus Corona (Covid-19) yang telah belangsung selama lebih dari satu tahun ini berdampak kepada hampir semua sektor, tak terkecuali sektor parwisata. Termasuk para seniman yang berada di kawasan Kota Tua Jakarta.
Kawasan Kota Tua di Jakarta Barat ini merupakan salah satu lokasi objek wisata di mana selain menyuguhkan banyak bangunan tua bersejarah juga terdapat berbagai atraksi seniman jalanan sperti seni peran, kudal lumping, pantonim, action figure dan sulap.
Seniman jalanan ini selain mempertontonkan kemampuan seni dan busana, juga ornamen lainnya yang digunakan mengundang selera pengunjung untuk foto bersama.
Kongko Wijanarko (38), seorang seniman peran yang kerap mangkal di kawasan Kota Tua mengatakan, sebelum pandemi Covid-19 penghasilannya dalam sehari bisa mencapai Rp500 ribu, namun selama pandemi turun 50 hingga 70 persen.
Bahkan sebelum pandemi Covid-19, ia juga kerap mendapatkan perkejaan untuk tampil di acara-acara korporat hingga pemerintahan dengan bayaran yang cukup lumayan.
Kongko atau akrab disapa Eko yang juga tergabung dalam komunitas "Cretive Art's Kota Tua" kini berharap agar kawasan Kota Tua kembali dibuka sepenuhnya agar ia bisa kembali melakukan pekerjaannya sebagai seniman peran. Saat ini hanya kafe-kafe dan museum saja yang boleh dikunjungi oleh wisatwan.
Kini ia berharap agar Kawasan Kota Tua kembali dibuka normal untuk umum dan seluruh anggota komunitas “Cretive Art’s Kota Tua” diperbolehkan kembali melakukan aktivitas perform seperti sebelum masa pandemi. Bahkan ia siap jika harus melakukan protokol kesehatan secara ketat dengan melakukan tes swab antigen terlebih dahulu.