SUKOHARJO, iNews.id - Aktivitas sejumlah perajin dalam proses pembuatan gamelan di Kerajinan Gamelan Panji Gong Agung, Dukuh Wirun, Desa Wirun RT 2 RW 6 Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (14/9/2022).
Sebanyak 30 perajin terlibat dalam pembuatan gamelan perunggu Jawa model Jogja sebanyak 14 set yang dipesan Dinas Kebudayaan Provinsi DIY. Untuk pembuatan satu set lengkap dibutuhkan waktu 2-3 bulan.
Proses pembuatan gamelan di Panji Gong Agung ini diawali dengan pemilihan bahan baku, kemudian proses peleburan dilanjutkan dengan proses penempaan. Setelah ditempa sesuai ukuran gong yang diinginkan, kemudian dilakukan proses finishing dengan menggunakan gerindra, selanjutnya proses penyegaran nada gamelan. Setelah semua proses selesai dilanjutkan dengan proses finishing pembrasuhan atau penggilapan, setelah itu baru bisa ditabuh atau dimainkan. Hasil kerajinan gamelan Panji Gong Agung ini telah merambah pasar internasional, di antaranya Malaysia, Korea hingga sejumlah negara Eropa.
Kerajinan Gamelan merupakan salah satu potensi terbesar yang dimiliki Desa Wirun. Kerajinan gamelan ini merupakan suatu potensi yang sangat langka dan sulit untuk menguasainya, karena jenis Gamelan sendiri yang bermacam-macam dan mempunyai ciri khas nada dan suara masing-masing, tidak semua orang bisa membuatnya.
Kerajinan Gamelan di Desa Wirun ini sudah berdiri sejak tahun 1956, dirintis pertama kali oleh Reso Wiguno. Dorongan kebutuhan ekonomi menjadi latar belakang home industri tersebut. Pasalnya, Mojolaban bukanlah sebuah wilayah dengan hasil pertanian yang berlimpah.