CIANJUR, iNews.id – Bencana gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengakibatkan ribuan warga kehilangan tempat tinggal dan harta bendanya. Berbagai infrastruktur, khususnya akses jalan, mengalami kerusakan berat sehingga menghambat penyaluran bantuan untuk para korban, bahkan masih banyak korban di beberapa lokasi yang belum bisa dijangkau untuk diberikan bantuan darurat.
Di media sosial, muncul perbincangan mengenai pungutan liar yang dilakukan sekelompok oknum masyarakat sehingga menyulitkan relawan kemanusiaan yang ingin menyalurkan bantuan. Padahal, masih banyak korban gempa bumi yang belum mendapatkan bantuan seperti tenda pengungsian.
Meski muncul berbagai tantangan dalam menyalurkan bantuan, PT Bantu Indonesia Bersama (Bantu) dengan bantuan dari 15 relawan, terjun ke lapangan untuk menyalurkan bantuan dari Sahabat Bantu untuk korban gempa Cianjur.
Bantu menyalurkan bantuan berupa 3 tenda pengungsian, 100 buah kasur palembang, 100 selimut, lampu penerangan darurat, kipas angin, kabel listrik, obat-obatan, kebutuhan sanitasi seperti sabun, shampoo, sikat gigi dan pasta gigi. Selain itu, Bantu juga menyalurkan hasil donasi sebagai bantuan berupa uang tunai senilai Rp18.800.000 untuk 121 korban gempa bumi di wilayah Cugenang.
“Bantuan dari Sahabat Bantu sangat-sangat bermanfaat dan memenuhi kebutuhan darurat yang diperlukan oleh para korban gempa bumi Cianjur. Berkat bantuan dari Sahabat Bantu, korban gempa bumi di wilayah Cugenang kini sangat terbantu dengan adanya tenda pengungsian dan fasilitas lainnya. Mewakili warga Cugenang, kami sangat berterima kasih atas segala bentuk bantuan yang telah disalurkan.” jelas Roni, RT 006 Desa Gasol, Cugenang.