Menko Luhut Sebut Tokoh Dukung Tolak Vaksinasi Sama Saja Membunuh Suatu Komunitas

iNews.id

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta tokoh masyarakat tidak mendorong para pengikutnya untuk mengabaikan vaksinasi atau pun protokol kesehatan. Menurut Luhut, dukungan tersebut sama saja membunuh suatu komunitas. 

"Jadi saya imbau, saya perlu katakan, jangan ada yang mengklaim dirinya tokoh, kemudian menyarankan tidak vaksin, dia sama menyarankan komunitasnya itu untuk dibunuh," ujar Luhut dalam wawancara khusus dengan MNC Portal Indonesia di kantornya, Rabu (9/2/2022). 

Luhut mengakui bahwa gejala yang ditimbulkan varian Omicron tidak separah varian Delta. Namun, alasan tersebut bukan berarti masyarakat dapat abai terhadap prokes. Apalagi dalam catatannya, tingkat kematian akibat tren varian kali ini 70% menimpa orang yang belum vaksin, memiliki komorbid, dan sudah di atas 50 tahun. Luhut pun meminta masyarakat memperhatikan dampaknya. 

"Yang belum divaksin dan kemudian yang komorbid dan juga tidak taat atau mengabaikan protokol kesehatan itu dampak pada mereka banyak, bahaya," kata Luhut. 

Masyarakat diminta percaya terhadap anjuran ilmuwan dan ahli. Kepercayaan tersebut, tambah Luhut, kemudian diikuti dengan berdoa. "Jadi kita percaya kepada ilmuwan kepada data dan ahli yang sudah menganjurkan. Ya tentu berdoa. Artinya, berdoa itu jangan jadi kesombongan rohani bahwa seolah-olah kalau berdoa sudah selesai," katanya.

Editor : Yudistiro Pranoto
Artikel Terkait
Photo
25 hari lalu

Jakarta Bebas Rabies, Hewan Peliharaan Warga Divaksinasi

Photo
1 tahun lalu

Bali International Airshow 2024 Soroti Inovasi dan Teknologi Aviasi Modern

Photo
1 tahun lalu

Menteri Luhut Tinjau Area Kerja INA DIGITAL sebagai Tempat Berkumpulnya Talenta Anak Bangsa

Photo
2 tahun lalu

Peduli Kesehatan dengan Kegiatan Vaksinasi Influenza

Photo
2 tahun lalu

Aksi Kamisan ke-801 Hadirkan Haris Azhar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal