Pengobatan Gigi Gratis untuk Masyarakat Sumba

Yudistiro Pranoto

SUMBA, iNews.id – Yayasan Kembara Nusa kembali memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut gratis bagi masyarakat Sumba untuk menjembatani kesenjangan tenaga medis di Indonesia Timur. Kegiatan sosial ini dilaksanakan pada 23 - 27 Oktober 2024 dan diikuti oleh dokter gigi dan umum dari berbagai daerah. Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi para relawan untuk menjelajahi keindahan alam dan budaya Sumba.

Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar 2018, jumlah dokter gigi yang tersedia untuk melayani kesehatan gigi dan mulut NTT masih tergolong sangat minim, yaitu hanya 271 dokter gigi di 402 Puskemas Nusa Tenggara Timur. Fakta ini juga diperkuat oleh data Profil Kesehatan Indonesia 2022 yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan, menunjukkan bahwa ketimpangan sebaran tenaga medis antara Pulau Jawa-Bali dan di luar dua pulau tersebut. Ketersediaan dokter gigi lebih banyak di Pulau Jawa dan Sumatra, sedangkan di wilayah timur seperti Provinsi Papua mengalami kekurangan dokter gigi tertinggi mencapai 86,5%, diikuti Papua Barat 78,4% dan Maluku 77%.

Data di atas memperlihatkan bahwa wilayah Jawa-Bali masih mendominasi ketersediaan dokter dibanding Indonesia Timur. “Kurangnya akses layanan kesehatan ini dapat menyebabkan penyakit gigi dan mulut tidak tertangani dengan baik. Oleh karena itu, kami di Kembara Nusa mengajak rekan-rekan tenaga medis dan non-medis untuk memberikan layanan kesehatan dan edukasi serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama kesehatan gigi dan mulut.” jelas drg. Safira Khairina, M.Kes, Co-Founder Kembara Nusa. 

Acara bakti sosial Kembara Nusa dihadiri oleh Penjabat Bupati Ir. Yohanes Oktovianus, M.M., Kepala Dinas Kesehatan Sumba Barat Daya, drg. Yulianus Kaleka, Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Sumba drg. Margareth Selan, Koordinator Pusat Pengembangan Anak (PPA) GKS Mata Adriana Zogara dan Kepala Desa Matawai Pawali Ince Rambu Yaku. 

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pengobatan saja, tapi juga menggabungkan antara aktivitas sosial dan eksplorasi keindahan alam serta budaya Sumba kepada para relawan. Bakti sosial diadakan pada Pusat Pengembangan Anak Gereja Kristen Sumba Mata di Sumba Barat Daya, kemudian dilanjutkan ke Desa Matawai Pawali di Lewa, yang terletak di Sumba Timur. Selain itu, relawan juga menikmati keindahan Danau Weekuri, Pantai Watubela, Bukit Warinding hingga mengenal budaya Kampung Adat Prai Ijing. 

Editor : Yudistiro Pranoto
Artikel Terkait
Photo
3 bulan lalu

Wujud Kepedulian pada Kesehatan Masyarakat

Photo
3 bulan lalu

Antusiasme Murid MIN 8 Jaksel Ikuti Program Cek Kesehatan Gratis

Photo
4 bulan lalu

Indonesia Kini Miliki Pusat Perawatan Radang Usus Terpadu Pertama

Photo
4 bulan lalu

Poltekkes Kemenkes Jakarta II Gelar Seminar Internasional, Update Teknologi Gigi Terkini

Photo
4 bulan lalu

Inovasi Kartu Kredit Berbasis Nilai Kehidupan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal