Peringatan 76 Tahun Pembakaran Kampoeng Djadoel Semarang oleh Tentara Jepang

Ahmad Antoni

SEMARANG, iNews.id - Sejumlah warga menggelar kirab dan teatrikal Titiran Kampung Batik di Kampoeng Djadoel Kampung Batik Tengah, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (17/10/2021) sore. Titiran Kampung Batik adalah Peringatan Pembakaran Kampung Batik Semarang oleh bala tentara Jepang saat meletus Pertempuran 5 Hari pada Rabu (17/10/1945).

Titiran diambil dari kata Titir berasal dari Suara Kentongan Titir. Titir adalah suara kentongan untuk menandai kebakaran. Saat itu, saat dibakarnya Kampung Batik oleh Tentara Jepang, suara Titir membangkitkan warga untuk bergotong royong membantu memadamkan api yang membakar hampir separuh wilayah Kampung Batik.

Saat itu Jepang mulai membakar menjelang kampung batik menjelang maghrib dan api berhasil dipadamkan pada tengah malam sekitar pukul 23.00 WIB. Peringatan ini juga mengarak papan pintu rumah warga yang pada saat kejadian 76 tahun lalu terlubang ditembak Jepang.

Dalam prosesi peringatan, ditampilkan drama teatrikal peristiwa pembakaran. Terdapat tentara Jepang yang diperankan komunitas sepeda membakar replika rumah warga. Api yang membakar rumah berkobar dan membuat warga menabuh kentongan titir. Warga pun berbondong memadamkan air yang diambil dari sumur kebakaran yang kini masih dipertahankan di Kampung Batik Gedong.

(FOTO: Sindo/Ahmad Antoni)

Editor : Yudistiro Pranoto
Artikel Terkait
Photo
2 tahun lalu

Marinir TNI AL, Tentara Jepang dan Singapura Masuk Hutan Selogiri Latihan Perang

Photo
2 tahun lalu

Marinir TNI AL Berbagi Teknik Patroli Tempur di Depan Tentara Jepang dan Singapura

Photo
3 tahun lalu

Mengunjungi Kampung Batik Cibuluh Bogor

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal