NGAWI, iNews.id - Peternak memeriksa kesehatan kelinci yang dibudidayakan di Rumah Kelinci Berkah, Tempuran, Ngawi, Jawa Timur, Senin (29/5/2023).
Menurut peternak jumlah populasi kelinci yang menurun drastis akibat banyaknya peternak yang gulung tikar. Sedikitnya populasi menyebabkan permintaan kelinci hias maupun pedaging meningkat.
Pedagang mengaku kewalahan memenuhi permintaan yang tinggi karena kekurangan stok.
Kelinci yang dijual Rp90 ribu hingga Rp200 ribu per ekor menurut jenis dan ukurannya.
ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto