JAKARTA, iNews.id - Menjelang sore, anggota Sanggar Ondel-ondel, Ipan (31) bersama kedua temannya Putra (14) dan Sanud (14) tampak keluar dari permukiman padat di kawasan Kramat Pulo, Jakarta Pusat. Mereka bersiap untuk mengamen dengan ondel-ondel.
Sanud dan Putra yang masih anak-anak sudah putus sekolah memilih ikut Ipan atau yang akrab di sapa Aa untuk jadi pengamen Ondel-ondel. Menurut mereka pekerjaan ini halal selagi tidak berbuat kriminal.
Setiap hari Ondel-ondel tersebut selalu keluar untuk digunakan mengamen. Mereka bertiga bergantian mendorong gerobak. “Hari ini kita mengamen di kawasan Kemanggisan” ucap Ipan yang dulunya pernah bekerja sebagai cleaning service.
Ipan dan kedua temannya mengamen dengan menyusuri memasuki kawasan permukiman padat hingga kompleks perumahan.
Sekali jalan mereka bisa mengantongi uang hingga ratusan ribu untuk dibagi bertiga. “Gak tentu sih, terkadang Rp250.000. Eh enggak, paling gede pernah Rp450.000. Paling kecil Rp200.000, dan itupun harus di bagi tiga dan membayar biaya sewa Ondel-ondel sebersa Rp100.000" ucap Sanud.