PPNI: Perawat Ujung Tombak Kesehatan Nasional

Hasiholan Siahaan

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadillah (tengah) didampingi Sekjen PPNI Mustika Sari (kiri) dan Totok Sugianto pada jumpa pers peringatan Hari PPNI di Jakarta, Kamis (15/3/2018). PPNI mengungkapkan, banyak perawat yang dibayar Rp 200 ribu, bahkan ada perawat berstatus tenaga kerja sukarela (TKS) tidak dibayar sama sekali. Di rumah sakit Kendari, dari 157 perawat, hanya 56 PNS dan 131 perawat Tenaga Kerja Sukarela (TKS).

PPNI berharap agar gaji perawat bisa di atas upah minimum provinsi (UMP). Sebab gaji perawat di Indonesia sangat rendah dibanding negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Filipina, sebab perawat menjadi ujung tombak pelayanan jaminan kesehatan nasional (JKN).

(Koran Sindo/Hasiholan Siahaan)

Editor : Yudistiro Pranoto
Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal