JAKARTA, iNews.id - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menunjukkan barang bukti dari sindikat penipuan internasional di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (7/5/2024).
Polisi memperlihatkan perbedaan antara website sebuah bank swasta yang asli dan palsu. Meski terlihat sama, tapi ada perbedaan pada huruf yang sudah dimodifikasi oleh hacker. Korban yang tidak teliti akan terjebak penipuan.
Bareskrim Polri menangkap lima orang yang terdiri dari tiga WNI dan dua WNA asal Nigeria atas penipuan terhadap salah satu perusahaan asal Singapura melalui modus manipulasi data email atau bisnis 'email compromised' dengan kerugian Rp32 miliar.